Pengembangan ekonomi kreatif membutuhkan peran aktif dan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku ekonomi kreatif, dan dunia usaha. Potensi Ekonomi Kreatif Madura yang dapat dikembangkan mencakup kriya dan fesyen seperti Batik Tulis yang ada di tiap Kabupaten di Madura, Seni pertunjukan seperti Kerapan Sapi dan Musik tong-tong, Kuliner khas seperti Bebek Sinjay dan Sate Lalat, serta Arsitektur rumah adat Taneyan Lanjhang.
Badan Koordinasi Wilayah Pembangunan dan Pemerintahan IV Provinsi Jawa Timur di Pamekasan mengadakan Rapat Koordinasi Sinergi Pemerintah Daerah dan UMKM dalam menumbuhkan Ekonomi Kreatif berbasis Kearifan Lokal Madura bertempat di Ruang Rapat Trunojoyo Bakorwil VI Pamekasan.
UKM Berprestasi, KUKM Expo, Partisipasi Pameran, Kolaborasi Akademisi/Startup, Live Shopping Online, Event Daerah. Dengan program-program tersebut, diharapkan terjalin kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan pelaku UMKM ekonomi kreatif untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, memperluas jangkauan pemasaran hingga tingkat nasional dan internasional, Serta menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan inklusif.